PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Peredaran narkotikan dan obat-obat terlarang (narkoba), banyak dilakukan melalui jalur perairan. Pasalnya, pelaku memanfaatkan pelabuhan tikus untuk melancarkan aksinya untuk menyeludupkan dan mengedarkan barang haram tersebut.
Atas kondisi tersebut, Polres Pelalawan beserta jajaran Polsek terus menggalakkan komitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Pelalawan. Hal itu dibuktikan dengan terus ditingkatkannya pengamanan dan pengawasan ketat peredaran narkoba, khususnya di daerah rawan seperti wilayah perairan kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar.
“Polres Pelalawan tim Satpolair bersama tim Satuan Reserse Narkoba terus intens meningkatkan patroli di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan, khususnya wilayah perairan Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar. Di mana setiap kapal yang bersandar di pelabuhan, akan diperketat masuk ke Pelalawan karena akan dilakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan jalur pelabuhan tikus, tetap terus diawasi tim di lapangan,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Reserse Narkoba, Iptu Ferlanda Oktora STrK SIK, Ahad (10/12).
Selain meningkatkan pengawasan di wilayah perairan, pihaknya juga merangkul dan melakukan kerja sama dengan para nelayan di wilayah perairan. Di mana para nelayan ini terus diberikan imbauan dan juga edukasi agar dapat memberikan laporan dan menghubungi petugas apabila melihat adanya kapal atau orang yang dicurigai membawa narkotika. Sehingga dapat ditindaklanjuti dengan segera dilakukan penangkapan.
“Kami tentunya berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba baik itu sebagai pemakai, kurir maupun bandar dan juga pengendali jaringan lapas. Intinya, pemberantasan narkoba ini menjadi skala penanganan prioritas Polres Pelalawan, khususnya jelang akhir tahun 2023 ini,” ujarnya.
Namun demikian, guna meningkatkan upaya pemberantasan narkoba ini, pihak berharap adanya dukungan dari Pemkab Pelalawan. Khususnya bantuan kendaraan operasional dan juga anggaran. Pasalnya, pemberantasan narkoba ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Kami berharap adanya dukungan sejumlah pihak, khususnya Pemkab Pelalawan. Dengan demikian, penanganan pemberantasan narkoba ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Intinya, kami akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(amn)
